Jumat, 17 April 2015

Manfaat dan Khasiat Menakjubkan dari Arang atau Areng


Arang atau Bahasa Jawanya areng adalah residu hitam berisi karbon tidak murni yang dihasilkan dengan menghilangkan kandungan air dan komponen volatil dari hewan atau tumbuhan. Arang umumnya didapatkan dengan memanaskan kayu. Arang yang hitam, ringan, mudah hancur, dan meyerupai batu bara ini terdiri dari 85% sampai 98% karbon, sisanya adalah abu atau benda kimia lainnya. Masih ingat era 1980 ketika menyetrika menggunakan bara arang? Arang dibakar hingga membara dalam setrika besi yang di depannya terdapat pengunci berbentuk ayam jantan. Cara itu kini ditinggalkan dan digantikan setrika listrik yang lebih praktis. Namun, bukan berarti arang tidak lagi digunakan. Pada abad ke-20, barang gosong itu justru makin luas penggunaannya.

Riset tentang manfaat arang :

  • Zat antikanker pada tubuh manusia

Penelitiannya dilakukan Japan Science and Technology Agency dan Japan Cancer Insitute, Jepang. Arang atau karbon diubah menjadi nanohorn, sejenis batang berukuran sepersejuta meter yang salah satu ujung silindernya meruncing dan tertutup seperti tanduk. Pada ujung itu, disempalkan butiran 1-2 nanometer obat kanker bernama cisplatin. Mirip memasukan obat ke dalam kapsul.
Setelah disuntikkan ke tubuh pasien, nanohorn mengalir dalam darah, tidak menyebar ke seluruh tubuh tetapi hanya terakumulasi di dalam sel-sel kanker. Sebab, sifat sel kanker lebih mudah menyerap benda-benda berukuran 100 nanometer dibandingkan sel tubuh lainnya. Setelah berkumpul di dalam sel kanker, obat dalam kapsul nanohorn itu perlahan lepas untuk mematikan sel kanker. Sistem penghantar obat itu lebih efektif untuk pemusnahan kanker dan tumor serta tanpa efek samping.

  • Awet muda

Penggunaan arang sebagai obat dalam sebetulnya bukan baru. Sejak 1500 SM, masyarakat Mesir menggunakan arang sebagai penyembuh luka dan pembersih usus halus setelah makan. 1.100 tahun kemudian Hipokrates menggunakan barang kelam itu untuk perawatan pengidap:
  1. Epilepsi 
  2. Klorosis 
  3. Antraks
Pada 1831, di depan pelajar di French Academy of Medicine, Profesor Touery berdemontrasi minum racun strychnine yang dicampurkan butiran hitam asal pembakaran. Hasilnya, ia tetap hidup dan menjelaskan penyebabnya.
Menurut Professor Tourey, arang tak berbau dan tak berasa mampu menyerap 60% zat beracun di dalam tubuh yang masuk ke seluruh jaringan pencernaan seperti usus halus, usus besar, dan perut. Ia efektif bekerja 1,5 jam setelah konsumsi. "Arang memiliki pori yang banyak dan luas, sehingga kemampuan menyerapnya tinggi," kata Tjuju Nurhayati, peneliti di Pusat Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, Bogor.
Penelitian lain dilakukan Richard C. Kaufman, Ph.D dari National Health Federation, Minessota, Amerika Serikat. Arang terbukti bersifat antipenuaan dan memperpanjang umur sebanyak 40% hewan percobaan. Itu karena arang menjaga sensitivitas tubuh dari bahan kimia dan racun yang merusak sel tubuh. Arang juga menyeimbangkan metabolisme lemak, menurunkan kinerja sintesis protein pemicu penuaan, penurunan RNA, penghambat arteriosklerosis dan fibrosis. Dosis yang dianjurkan sebanyak 30 gram per hari diminum 2 kali seminggu saat perut kosong.
Arang sebagai pereduksi kolesterol dan penghambat penyakit dilansir oleh British Journal of Nutrition. Sejumlah pasien berkolesterol tinggi yang diberi konsumsi 8 g arang per hari turun 25% dari total kolesterol, 41% kolesterol jahat LDL (low density lipoprotein), serta melipatgandakan rasio HDL/LDL kolesterol. Itu karena arang menyerap penyumbat jantung dan melancarkan peredaran darah koroner.

  • Pupuk

Selain menjaga kesehatan tubuh manusia, arang juga digunakan untuk kebutuhan lain. Di Jepang, arang merupakan komponen utama upacara minum teh sejak 1522. "Arang yang digunakan harus tak berbunyi, tanpa berasap, dan tak berbau," kata Jhoni W Utama, direktur PT Dian Niaga, eksportir arang di Jakarta. Arang digunakan untuk menghangatkan air pada suasana sakral yang tenang dan damai.
Untuk pertumbuhan tanaman teh pun tak bisa lepas dari jasa charcoal-nama dagang arang di dunia. Takehiko Hoshi dari Tokai University, Jepang, meneliti efek arang terhadap tanah perkebunan teh selama 10 tahun di bagian timur Shizuoka, Jepang. Arang yang ditaburkan di sekeliling tanaman teh masing-masing 100g memberikan efek pertumbuhan tinggi dan volume produksi meningkat 40% dibanding tanaman yang tak ditaburi arang. Penyebabnya arang mengubah air yang terperangkap dalam tanah menjadi air mineral lantaran berikatan dengan mineral-mineral arang.
Arang juga mengikat nutrisi di udara seperti nitrogen penyebab pH di dalam tanah tetap netral. "Selain kaya mineral arang juga bersifat anti bakteri dan beberapa jenis asam-asam penyubur tanaman," kata Tjuju. Konsep itulah yang diterapkan Korea Selatan untuk menjaga kesuburan rumput lapangan golf. "Minimal satu ton arang batok kelapa untuk lapangan golf yang dipakai di lapisan ketiga," kata Jhony. Manfaatnya, menyerap kelembaban berlebih sehingga cendawan tidak berkembang dan menghalau hama-hama perusak rumput.
Penggunaan lainnya sebagai pakan kambing seperti di diriset Do Thi Thanh Vana dari Goat and Rabbit Research Centre, Hatay, Vietnam. Ia menguji 42 kambing di National Institute of Animal Husbandry, Hanoi, Vietnam. Pertumbuhan bobot kambing yang diberi pakan 10 g arang per kg bobot tubuh selama 12 minggu lebih cepat; 53 g/hari. Sementara kambing tanpa arang hanya 30 gram/hari.

  • Baju arang

Dari sekian banyak faedah arang, penggunaan terbesar sebagai karbon aktif. Maksudnya, arang diubah struktur karbonnya dengan dibebaskan dari ikatan unsur lain sehingga permukaan dan pusat aktifnya menjadi luas. Awalnya, luas permukaan arang berkisar 300 m2/g setelah diaktivasi menjadi 3.500 m2. Semakin luas pusat aktif arang, daya absorsi terhadap cairan dan gas lebih tinggi. Daya serapnya mencapai 25-1.000% dari bobot arang aktif.
Arang-arang itu dibentuk dalam berbagai rupa, antara lain dinding partisi, penyegar kulkas, vas bunga, dan ornamen meja. 'Bahkan di Taiwan dijadikan baju, selimut, kaus kaki, dan tirai', kata Jhonny. Hal itu dilakukan oleh Ema Hsieh dari Taiwan's Industrial Technology Research Institute, Taiwan.
Hasil penelitian Ema, arang mampu melepaskan sinar ultra inframerah yang menghangatkan tubuh. Ia memperbaiki peredaran darah, melepaskan ion negatif yang menyeimbangkan energi dalam tubuh, serta bekerja pada sistem parasimpatetik sebagai penenang pikiran dan badan. Benang arang bersifat antimikroba, menyerap bau lebih baik, dan menghalau radiasi gelombang elektromagnetik perusak sel tubuh.

Selain manfaat di atas ada manfaat baru dari arang :

Para peneliti di Jepang kini terus mengkaji manfaat dari arang, meneliti manfaat baru lainnya untuk mengembangkan produk-produk baru seperti:
  1. Penjernihan air,
  2. Alat untuk menjaga sayur dan makanan tetap segar
  3. Penambah kualitas tanah 
  4. Pengatur kelembaban dinding dan lantai rumah 
  5. Obat penghilang bau
Arang yang digunakannya itu berasal dari kayu keras (kayu ek holm) yang lama terbakar. Di Jepang arang kualitas terbaik itu disebut "Kishu binchotan" memancarkan sinar infra merah tinggi menebarkan aroma masakan yang dipanggang. Arang adalah kayu yang telah dikarbonisasi dengan pembakaran sebagian dengan sedikit udara itu, terdiri atas dua jenis, yakni arang hitam dan arang putih.
Jenis arang putih itu dibuat dari jenis kayu yang sangat keras atau sama dengan arang hitam dari kayu ek holm (sejenis kayu pilihan yang keras). Sementara itu, arang bambu mempunyai lebih banyak rongga, sehingga dapat menyerap banyak bau dan air daripada arang kayu. Sedangkan cuka kayu, cairan yang dibuat dengan mendinginkan partikel air dari asap tempat pembakaran, digunakan mulai dari alat untuk antibakteri, insektisida pertanian hingga obat penghilang bau serta bahan tambahan untuk mandi dan produk-produk yang dapat mempertinggi tingkat kecantikan.
Arang binchotan dibuat pada suhu yang sangat tinggi dan mempunyai efek alkali. Cocok untuk menjernihkan air minum karena melepaskan klorin dan zat-zat berbahaya lainnya. Arang ini tetap keras di dalam air, saking kerasnya tidak melepaskan bubuk apapun. Kalau memasukkan 50 sampai 60 gram arang ini ke dalam satu liter air ledeng, berarti Anda menambah kandungan mineral dan membuatnya lebih basa, menjadikan air minum yang baik. Arang yang digunakan untuk penjernih air, dicuci dulu lalu disteril dalam air mendidih, kemudian dikeringkan dibawah matahari.
Jika menggunakan arang sebagai pengatur kelembaban dan menyerap bau, maka memerlukan 8 kg untuk ruangan yang luasnya sekitar 10 hingga 13 meter persegi. Arang juga ramah lingkungan, bila setelah selesai digunakan, hancurkan menjadi potongan-potongan kecil dan dikembalikan ke alam. Sampai kini penelitian masih berlangsung dengan harapan lebih banyak fungsi lain yang akan ditemukan dari arang kayu tersebut.
Percobaan-percobaan ilmiah, yang dilakukan selama bertahun-tahun, menguji keefektifan arang sebagai anti racun. Dalam satu penelitian, racun ular kobra 100 kali lipat dosis yang mematikan dicampur dengan arang dan disuntikkan kepada binatang percobaan. Binatang itu tidak terpengaruh oleh racun itu. Dalam eksperimen-eksperimen lain, arsenik dan strychnine dicampurkan ke dalam arang dan kemudian ditelankan kepada manusia dalam penelitian laboratorium. Orang ini bertahan,meskipun dosis racun sekitar 5 hingga 10 kali dosis mematikan. Karena obat-obatan dokter adalah senyawa-senyawa kimia, semuanya bersifat racun dalam tingkatan yang berbeda-beda. Oleh karenanya, jikalau arang digunakan bersama-sama dengan obat-obatan itu, atau segera setelah meminum obat dokter, arang akan cenderung menyerap dan tidak mengaktifkan obat-obatan tersebut. Oleh karenanya,dokter menyarankan agar anda hanya menggunakan arang dua jam sebelum atau setelah meminum obat dokter.

  • Dokter menggunakan arang terutama untuk 7 tujuan yang berbeda, yaitu :

  1. Untuk mengobati gigitan ular, laba-laba, dan serangga 
  2. Untuk mengobati keracunan secara umum, termasuk overdosis atau kelebihan aspirin, Tylenol dan obat-obatan lain 
  3. Untuk mengobati beberapa jenis disentri, diare, gangguan pada pencernaan, dan penyakit mulut dan kuku 
  4. Untuk mengobati infeksi dan bau busuk pada luka 
  5. Untuk menghilangkan racun sampingan yang menyebabkan anemia pada pasien kanker 
  6. Untuk menyaring racun dari darah pada penyakit hati dan ginjal 
Membersihkan darah dalam transfusi darah Dengan segudang manfaat itu, sudah sewajarnya kita memperlakukan arang tak sekadar barang gosong pemanggang daging sate atau pun penjernih air seperti yang selama ini diaplikasikan. Di balik legamnya, barang gosong itu kaya manfaat.

1 komentar: